SPN #3 Financial by Rosswitha Jassin MBA CFP

Tidak bisa dipungkiri, salah satu yang harus dimanajemen untuk membangun sebuah keluarga selain kepahaman dibalik berkasih sayang juga bagaimana saling berkomunikasi terutama dalam emngatur keuangan. sebuah keluarga muslim harus rapi termasuk dalam keuangannya, agar bisa memberikan manfaat yang luas tidak hanya bagi keluarga kecilnya tapi juga kepada orang-orang yang berhak atas harta yang dititipkan Alloh. berikut ini merupakan sedikit ringkasan Sekolah Pra Nikah ketiga oleh Ibu Rosswitha tentang pengelolaan keuangan. 

Alloh memberikan kelebihan harta dan kecukupan, jadi tidak ada istilah miskin. insyaAlloh cukup

siklus hidup terbagi menjadi 4 : anak2 (0-20), lajang (21-menikah), masa mapan (usia produktif), masa tua


manusia biasa tertipu dengan nikmat sehat dan waktu senggang (HR bukhari)

QS. Al Ashr —> jangan sampai rugi 


perencanaan keuangan syariah : manajemen keuangan terintergrasi dan terencana dan memenuhi prinsip islam


piramida perencanaan keuangan

  1. cashflow : sebaiknya punya pencatatan cashflow : berapa masuk, berapa keluar dan di evaluasi bulanan
  2. harus ada dana darurat = besar dana darurat min 3x pengeluaran (single) - 12x pengeluaran (menikah & punya anak)
  3. investasi 
  4. dana pensiun


jika akan menikah, harus ditanyakan sistem pengelolaan keuangan nantinya yang diinginkan, karna ini bisa jadi ‘masalah’. Contoh pertanyaan yang harus diajukan :
apakah tetap dikelola suami (mandiri masing2) atau sebagian atau diserahkan istri seluruhnya. 

apakah punya utang ? 

adakah perencanaan naik haji, punya rumah, beli tanah misal. 

pandangan tentang investasi yang sudah dilakukan. 

pandangan tentang jika membeli barang apakah harus tunai, bisa mencicil atau tidak. 

bolehkah bekerja untuk istri di kantor. 

apakah penghasilan istri/suami bisa untuk membantu orangtua masing2.

termasuk uang angpau saat walimatul ursy (jika ada), mau diapakan? 


harus ada estimasi pengeluaran per bulan berapa. jangan sampai nombok dengan penerimaan. harus cukup

intinya penerimaan - pengeluaran = cukup (harusnya berlebih)


perencanaan keuangan idealnya bertahap


simpanan ideal = 30% dari penghasilan

rasio membayar utang = semakin rendah semakin baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abah

Catatan Diri!

Pintu masuknya syaithon golongan jin pada manusia