Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

KESIAPAN

Setiap peristiwa yang telah terjadi dalam kehidupan kita tentu didatangkan Allah SWT untuk menjadi ujian dan hikmah atas apa yang kita tanggapi pada kejadiannya. Dari berbagai macam peristiwa, aku sampai pada perenungan bahwa tidak semua orang yang usianya banyak beriringan dengan kemampuan untuk menjadi dewasa.  Mungkin sebagaimana status kesehatan yang menurut teori H.L Bloom, terjadi diperngaruhi oleh lingkungan, perilaku, genetika dan pelayanan kesehatan maka bisa jadi status kedewasaan secara holistik juga didasarkan kepada setidaknya keempat hal diatas (pelayanan kesehatan dinegasikan dengan bagaimana ketersediaan pola asuh orang tua, interaksi dengan lingkungan dan bagaimana seorang individu disiapkan untuk menjadi dewasa).  Selain itu, status kedewasaan seseorang dalam satu kondisi bisa jadi berbeda dengan kebutuhan kedewasaan dalam hal lainnya. Misalkan saja dalam proses pembelajaran dan menerima informasi. Bisa jadi seseorang sudah cukup matang dan memahami bagaimana cara dia

Pusat Bumi

Menurutku waktu adalah hal yang menarik untuk direnungkan, bukan hanya karena ia tak bisa kembali namun juga keberadaanya menjadikan salah satu petunjuk kebesaran Allah SWT, bahwa setiap pergantian hari begitu berharga.  Saat ini dunia mengenal waktu dalam perhitungan yang ditetapkan oleh dunia Eropa. Dimana mereka meletakkan awalan waktu pada jam 00.00 yang terjadi sekitar pertengahan malam hari. Ini sebenarnya cukup aneh menurutku, karena bagaimana mungkin menetapkan waktu tanpa ada penanda sedikitpun yang membedakan terang dan gelap sebagai patokan. Juga ditetapkan lokasi yang menjadi patokan perhitungan waktu adalah suatu kota bernama Greenwich di London, Inggris. Penetapan waktu standar internasional dilakukan pada tahun 1884 M, sebelum terjadinya perang dunia pertama (https://kumparan.com/kumparannews/asal-usul-penetapan-standar-waktu-dunia-di-greenwich/full). But well , itulah yang selama ini kita pakai. Sementara itu, jauh sebelum penetapan waktu internasional, Allah telah memb

2024

Memasuki tahun 2024, banyak orang lain membuat daftar resolusi untuk menjadi ini dan itu. Menyusun target kehidupan. Tentu saja, akupun demikian. Ada beberapa daftar mimpi yang belum terwujud dan semoga menjadi yang diijabah oleh Allah.  Diluar itu semua, banyak hal yang harus aku syukuri pada tahun yang telah berlalu. Siapa yang sangka, mimpiku untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 bisa terwujud dan selesai di tahun kemarin dengan hasil yang alhamdulillah. Meskipun hanya gelar keduniawi-an, dan tanggung jawab besar mengikuti setelahnya, aku tetap patut bersyukur karena Allah karuniakan rezeki untuk bisa mendapatkan ilmu di masa yang sekarang ini.  Selain ilmu, pelajaran selama hijrah dua tahun kemarin di Kota Jogja juga memberikan berbagai rasa dan pengalaman. Allah rezekikan untuk bertemu orang-orang hebat yang tentu aku bisa bertemu dan berinteraksi dengan mereka. Bahkan dengan bahasa yang cukup baru juga menjadi hikmah buatku. Tak salah kiranya nasihat para orang berilmu,