Sekolah Pra Nikah #2 "Membangun Visi Misi Keluarga" Ust. Cah

salah satu penentu berlanjutnya proses ta’aruf adalah kesamaan visi misi

visi harus sama, yang fundamental adalah karna 

a. satu agama

b. cita2 sama = menuju keluarga surga

meski beda agama tujuannya sama2 ingin surga, tapi ya tetap beda. maka yang utama harus sama dulu agamanya, baru bisa ke visi kedua


visi = melangitkan harapan. cara kita dari bumi untuk melangitkan yang kita inginkan


ada 3 level visi :

pribadi : laki2 dan atau wanita yang belum menikah

saat taaruf : mengkomunikasikan visi pribadi, nyambung atau tidak. jika nyambung dalam diskusi tsb, maka bisa jadi pertanda jodoh

setelah menikah : jika sudah menikah, maka harus disusun kembali visi setelah menikah, menggabungkan idealisme menjadi realita


komponen visi :

  • jati diri seperti apa yang kita inginkan
  • arah mau dibawa kemana
  • apa yang akan dijadikan komando untuk mencapainya


untuk keluarga muslim, cita2nya insyaAlloh sama yaitu menuju surga bersama, tapi yang membedakan satu visi dengan visi yang lain, dengan gambaran demikian :

kelak kita akan masuk surga dari pintu berbeda, amalan berbeda


concern masing2 pribadi (jati diri & Arah) beda2, contohnya :

- penghafal quran/fokus pada rumah quran

- pengelolaan zakat infaq shodaqoh

- fokus pada pejuang shiroh nabi muhammad

- pejuang/pelaku ekonomi syariah

- fokus pada pengembangan pendidikan

- fokus pada politik islam

- fokus pada budaya islam


apa yang memandu? 

jika menguatkan kebersamaan dalam keluarga


misi = membumikan cita-cita, untuk apa kita membuat keluarga ini

susun misi sesuai dengan tujuan untuk membumikan cita2


proses taaruf harus dilakukan hingga tingkat tidak ada yang meragukan. jika ada yang meragukan dalam proses ta’aruf, harus dikonfirmasi. misal tempat kerja, riwayat broken home, ada mantan, terlalu pasif, dll, dkk



selamat belajar!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abah

Catatan Diri!

Pintu masuknya syaithon golongan jin pada manusia