Kembali Menulis kah?

Lama sekali baru tersadar bahwa ada yang bernama blog ini disini. Jika bukan karena ada teman yang mengingatkan bahwa aku punya tempat ini untuk menuliskan asa atau apa saja yang ada dikepala.

Postingan terakhir terpantau di bulan November 2015, yang kuingat waktu itu adalah masa masih unyu-unyu dan semangat karena terhitung baru sekitar setahun setengah menjadi abdi negara. Dan ya hingga saat ini, laman ini kembali kubuka. 

Mari kita mulai lagi, tuangkan apa yang ada di otak dan hati, siapa tau bisa menginspirasi. Oya, untuk mengingatkan diri sendiri, kondisi hari ini masih kurang lebih sama dengan 6 tahun 1 bulan yang lalu. Kamu pada postingan terakhir itu belum kutemui, entah dimana sih dia.. 😅 lucu dan geli-geli sendiri juga membacanya. Yaa, biarkanlah catatan itu menjadi tempatku berbagi. karna tulisan inipun mungkin hanya akan aku saja yang baca sendiri. ok, let's start over!

--

Sedikit kisah menjadi abdi negara, setelah memutuskan untuk 'memilih' kembali ke kota kelahiran dengan jalur menjadi CPNS, saat ini sudah sekitar hampir 7 tahun ternyata. Tidak terasa ya. Ya setidaknya bagi diri sendiri. Yang jelas, aku masih ingat kenapa memilih jalan ini, meski masih terlalu sedikit kontribusi yang bisa diberi, namun setidaknya ada lah kontribusi. 

Alhamdulillah ala kulli hal,

Alloh rezekikan untuk memberi kontribusi lebih saat pandemi Covid-19 terjadi di dunia. Oya, sebelumnya mungkin perlu kukabarkan disini, bahwa sejak akhir tahun 2019, terjadi peningkatan kasus pneumonia di berbagai belahan dunia, dan baru disadari pada sekitar November 2019 ada virus baru yang menyebabkan penyakit influenza yang kemudian di bulan Maret 2020 ditetapkan menjadi Pandemi Coronavirus Disease 2019 yang disebabkan oleh virus jenis baru varian SARS bernama SARS Cov-2. Belakangan dari hasil penyelidikan (yang katanyapun masih berjalan) virus ini merupakan mutasi genetik yang terjadi pada kelelawar begitu. okay, sekarang balik lagi ke kisahku.

sebagai seorang junior epidemiologist, tentunya ini adalah kesempatan langka untuk bisa berkontribusi bagi kotaku. Alhamdulillah gayung bersambut. Alloh beri kesempatan melalui bidang Pencegahan Penyakit, aku diminta untuk membantu pengelolaan data, penyelidikan epidemiologi dan penanganan langsung kasus Covid-19 di Kota-ku. 

ya, selama ini aku berkontribusi di puskesmas, sebagai epidemiologist. berkutat dengan data, sistem informasi dan terjun langsung ke lapangan baik untuk penyelidikan, penanganan outbreak atau membantu pelaksanaan program lain yang sungguh masyaAlloh, buanyak sekali. Untuk kisah program di puskesmas ini nanti akan saya tulis dibagian lain lah. Karena memang masyaAlloh, kompleks, padat dan luar biasa tugas operasional kesehatan di tingkat layanan dasar. Terbiasa mengelola tiga (3) kelurahan tentunya sungguh jauh beda dengan menangani 10 Kecamatan plus kasus luar wilayah. Aku biasa menyebut kasus impor sebagai kasus luar wilayah, sebagaimana yang biasa kami istilahkan di puskesmas. Kenapa impor, ya karena memang kotaku ini semacam kota transit, banyak sekali pendatang. Bandara di kota sebelah merupakan salah satu bandara terpadat di indonesia. Jadi, yaa tentu saja seiring meningkatnya lalu lintas masyarakat meningkat juga resiko penyakitnya. Singkat cerita, aku menjadi pengelola data Covid-19 untuk kotaku hingga saat ini di tahun 2021. 

Semoga tetap terus bisa berkontribusi untuk negeri, dengan ilmu yang masih sedikit ini, Semoga Alloh akan selalu berkahi dan ridhoi.


Salam Sehat,

b554generation

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abah

Terkadang aku lupa, rasanya punya Ayah. Tapi, tentu ada hikmah dibalik ketiadaan beliau saat aku SMP. Sekalinya perjalanan yang kuingat. Sekali dan terakhir kalinya. Aku hanya berjalan berdua bersamanya ke toko buku. Sungguh canggung, karena kami tak seakrab itu, tapi juga tak sejauh ini.  Ketika kurasa aku lupa, kuingat lagi sosoknya, mencoba mengumpulkan serak-serak ingatan ketika dulu sekali pernah diantar sekolah, atau bermain diletakkan diatas fosil kura-kura. Selebihnya, yang paling kuingat adalah kebiasaan beliau ketika makan, ada gerakan khas yang tidak orang lain punya.  Disaat aku ingat, setiap kalinya kumelihat ada akhwat lain yang bertemu dengan papanya, ada ikhwan lain yang berbicara tentang ayahnya. Ada teman yang membagi status tentang bapaknya. Lalu aku bisa bercerita tentang apa. Yang kupahami, dulu beliau adalah sosok pekerja keras untuk menghidupi kami, istri dan keenam anaknya. Beliau juga adalah sosok yang sangat ringan tangan untuk menolong orang lain, meski gajin
Read more »

Catatan Diri!

 Refleksi tiga puluh tiga... ya, kamu sudah tua Rin!  Ingat waktumu mulai menipis seiring bertambahnya waktu dan kesempatan menghirup oksigen di bumi ini. Masih banyak hal yang ingin dilakukan, tapi sudahkah usahamu sejalan dengan mimpi?  Aku tau, salah satu yang ada dibenakmu adalah bagaimana menghadapi kepastian yang belum pasti kan? sungguh sebuah misteri yang kamu yakin pasti akan datang, tapi entah kapan. Yang bisa diikhtiarkan saat ini adalah berbekal dan persiapan. Sembari mengejar cita yang kau ukir sejak dulu kau tau ada yang namanya berkeinginan. hmm... Akankah yang memberikan harapan terkalahkan oleh yang datang dengan kepastian?  pertanyaan berat dengan setidaknya ada dua konteks tafsiran... pertanyaan diatas bisa tentang jodoh, but at the same time it is also talk about death.  jika berbicara tentang jodoh, maka mungkin saja saat ini ada orang-orang yang memberi dan menaruh harap, namun tak jua datang kepastian.  Untuk hal yang seperti ini, akan menghabiskan energi begitu
Read more »

Pintu masuknya syaithon golongan jin pada manusia

Thausiyah dari radio pagi ini tentang bagaimana syaithon bisa masuk ke tubuh manusia, yaitu: 1. Jin bisa maSuk dalam aliran darah manusia dalam keadaan Saat sedang -sangat- marah, dia mampu mempermainkan tubuh manusia sebagaimana anak kecil bermain dg mainannya. Golongan Marah yang tidak terkendali, marah yang tercela. Marah terbagi 2 marah yg terpuji marah dalam rangka membela kebenaran,contohnya marahnya nabi musa pada kaumnya, marahnya nabi yunus atas ingkar kaumnya, marahnya rosul hingga merah wajahnya. Sedangkan marah yang tercela adalah marah yg bukan karena Alloh. Karenanya ketika seorang shahabat bertanya pada rosululloh untuk minta nasehat, rosul berkata la taghdob (jangan marah), pertanyaan ini diulang lagi oleh shabat Dan rosululloh mengulang2nya hingga 3 Kali. 2. Jin bisa masuk ke dalam tubuh seseorang dalam keadaan takut yg luar biasa pada selain Alloh SWT. Ketakutan yang berlebihan pada makhluk atau Hal lainnya selain kepada Alloh akan melemahkan Dan memudahkan jin ma
Read more »