Ah, Wanita!

 Sedang terusik dengan kalimat yang akhir-akhir ini berseliweran di sosial media


"Jika perempuan tidak disibukkan dengan ilmu, 

maka dia akan disibukkan dengan perasaan dan prasangkaannya"


ya, itulah uniknya wanita. Wanita punya potensi yang berbeda tentunya dengan laki-laki dalam banyak hal. Allah karuniakan wanita untuk menjadi ibu yang memiliki daya yang jauh lebih "merasa' dibandingkan laki-laki. Bahkan, keberhasilan suatu negara tolak ukurnya adalah wanita. 

Dalam kacamata SDGs misalnya, kesejahteraan wanita/ibu dan angka kematian ibu menjadi salah satu patokan apakah sebuah negara telah berdaya. Tentunya faktor pengetahuan menjadi bagian erat untuk mencapai indikator-indikator tersebut. 

Bahkan dalam hadist riwayat muslim yang diriwayatkan oleh abu hurairah ra. dikatakan

"Kepada yang percaya Allah SWT dan hari akhir, jika kamu menyaksikan sesuatu maka bicarakan yang baik tentang hal tersebut atau diam. Bersikap baiklah pada wanita, karena dia diciptakan dari tulang rusuk. Bagian tulang rusuk yang paling bengkok ada di atas. Jika kamu berusaha meluruskannya maka dia akan patah, dan bila dibiarkan maka bengkok tetap di sana. Sehingga bersikap baiklah pada wanita." (HR Muslim).

Sebentuk sikap baik kepada seorang wanita adalah dengan memfasilitasinya mendapatkan ilmu yang layak, untuk berkehidupan yang layak dan mampu mandiri sehingga tentunya mampu menjadi pembangun peradaban dunia.

Karena apa? karna dari seorang wanita lah, akan dilahirkan generasi-generasi yang akan menjadi penerus keberlanjutan kehidupan. Sehingga berilmu bagi seorang wanita adalah keniscayaan. Tidak hanya untuk dirinya pribadi, namun tentu saja diperlukan untuk sekitarnya. 

Sebagaimana fitrahnya, semorang wanita tentu senang belajar, dituntun dan diarahkan. Meski se-independen apapun dia, kodratnya memang dipimpin dan diajari. Maka tidak heran kenapa majelis-majelis ilmu lebih banyak diminati para wanita. 

Begitupun ajang berghibah juga lebih banyak diisi wanita yang waktu luangnya tak termanfaatkan untuk mengkaji ilmu. Karna sejatinya menyampaikan apa yang dirasa bagi seorang wanita juga adalah kemampuan untuk mengasah rasa. Sungguh unik ya..


ya terutama untuk saya yang juga masih perlu banyak belajar men jadi wanita muslimah.

Ahad, 26 Rajab 1446 H
Samarinda, Kota Tepian


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Just a note

SELESAI

22 Desember