Perjuangan dan Mimpi

10 November adalah salah satu hari bersejarah untuk masyarakat indonesia. Hari ini diperingati sebagai hari pahlawan, yang disimbolkan dari konon katanya perjuangan para pahlawan nasional melawan pasukan belanda yang masih aja stay di Indonesia, padahal Indonesia-nya sudah menyatakan kemerdekaan. cmiiw ya... karena saya bukan tipe yang hafal-hafal kali dengan sejarah, terutama dengan cara bertutur buku sejarah masa sekolah dulu kurang nyambung ya dengan cara belajarku. hmm... 

By the way, tentang hari pahlawan. setiap diri kita ini pasti punya mimpi kan ya, punya cita-cita. Ya nda ya? harusnya sih punya. entah dalam bentuk perencanaan yang sangat matang dengan bahkan membuat peta perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang atau rencana-rencana receh sesederhana besok mau makan apa atau pakai baju apa. 

Jujurly, aku bukan tipe orang yang detail, selalu memandang sebuah fenomena (baik atau buruh) dari kacamata yang sangaaat besar. alih-alih berfikir hal ini akan berbahaya atau merugikan, semua apa yang ada dihadapanku akan dilihat dari sudut pandang yang cukup dan dari beberapa sisi yang tak sama. Mungkin itu juga yang membuatku sangat bisa menerima berbagai pola pikir orang lain, bahkan yang sama sekali bertentangan dengan caraku melihat. Meski terus menerus menjadi bahan omongan juga kadang menyebalkan, tapi lebih sering kuabaikan dan dijadikan kesempatan untuk banyak memanjatkan doa kepada-Nya. 

Menurutku semua orang memiliki caranya masing-masing yang didasarkan pada kepahaman, cara dia belajar memahami ditambah dengan nilai-nilai yang ditanamkan dan dipraktikkan selama dia ada. Tentu, hal ini bisa berubah sepanjang hidupnya. Daripada berlelah-lelah membuat orang melihat dari kacamata yang sama, aku berfikir untuk mencoba berada di kacamata berbeda agar memahami bagaimana sebuah persepsi terbentuk. Tentunya tanpa melanggar pakem-pakem dasar yang nda bisa diganggu gugat ya. 

Berangkat dari cara pikir tersebut aku punya beberapa daftar mimpi yang cukup fleksibel. entah ini baik apa tidak, tapi setiap satu baitnya memiliki cara perjuangan masing-masing. Diantara list mimpi dan harapan itu ada tentang menu jalan-jalan, ilmu dan juga masa depan. Aku ga pernah akan tau, sampai usia berapa aku akan masih bisa merasakan bersihnya langit dan hijaunya bumi. Aku juga ga pernah akan tau, apakah besok aku masih bisa bertemu dengan keluarga, "keluarga", dan juga teman-temanku. Sehingga menjalani apa yang ada dihadapanku, mengulang-ulang daftar mimpi sambil terus maju memperjuangkannya adalah sebuah keniscayaan. Air yang diam akan tak berguna pada akhirnya, tapi pohon yang terus tumbuh perlahan juga akan diterpa angin pada masanya kan. 

catatan kecil hari ini...

Bantul, 10 November 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abah

Catatan Diri!

Pintu masuknya syaithon golongan jin pada manusia